FAKULTAS SASTRA INGGRIS ?
Didalam benak masyarakat awam, bila mendengarkan kata Sastra Inggris maka di yang pertama kali muncul didalam imajinasi adalah kata Novel, puisi atau film berbahasa Inggris, padahal didalam Fakutas Sastra Inggris ada begitu banyak Minor Field-nya seperti: Kajian Budaya baik budaya lokal maupun budaya Manca, Linguistics; mulai dari Phonology, morphology, Syntax, Grammar, Discourse Analysis yang bercabang menjadi socio linguistics, Psycholinguistics, stylistics dan lainnya berpaduan antara Linguistics dan ilmu-ilmu lain, ada juga yang disebut kajian Semiotika, kajian structuralis, kajian feminisme, kajian Dekonstruksi dan lainnya, tentu saja ilmu-ilmu tersebut diarahkan secara sistimatik dengan tahapan sebagai berikut (dibuat mudah dipahami) :
1. Tahapan Knowledge ( Istilah-istilah, Teori-teori, definisi, dan yang sejenis nya)
2. Tahapan Comprehension ( tahapan pemahaman fungsidan guna ilmu tersebut )
3. Tahapan Application ( tahapan bagaimana menggunakan ilmu tersebut dalam
bermasyarakat )
4. Tahapan Analysis ( bagaimana menggunakan suatu ilmu untuk menganalisa Phenomena
yang ada dalam masyarakat)
5. Tahapan Men-syintesis ( Tahapan pengembangan ilmu pada suatu sintesa baru )dan
6. Tahapan Evaluation ( tahapan dimana ilmu digunakan untuk mengevaluasi atau
penilaian pada suatu Phenomena yang ada di dalam masyarakat )
selain hal-hal tersebut diatas Fakultas Sastra Inggris juga mengajarkan mata kuliah keahlian bermasyarakat yang lain seperti : Public speaking, Journalisme, english for business dll, jadi tidak sepenuhnya benar anggapan masyarakat mengenai Fakultas Sastra Inggris; hanya mempelajari bahasa inggris, novel, puisi, drama, tetapi ada begitu sarat dengan ilmu-ilmuy populer lainnya. catatan sejarah membuktikan bahwa Dokter ternama seperti Sigmund Freud Mengalihkan perhatiannya pada ilmu yang satu ini.
to be continued.....
Jumat, 27 Juni 2008
Langganan:
Postingan (Atom)